Minum cukup air merupakan langkah paling dasar namun penting untuk mencegah dehidrasi saat bepergian. Tubuh kehilangan cairan lebih cepat saat berada di tempat panas, di dalam pesawat, atau selama aktivitas fisik intens. Oleh karena itu, penting membawa botol minum pribadi yang dapat diisi ulang dan minum secara rutin, bukan menunggu sampai merasa haus. Dengan cara ini, tubuh tetap terhidrasi dan energi tetap terjaga sepanjang perjalanan.
Selain itu, perhatikan jumlah cairan yang dikonsumsi. Seringkali orang minum terlalu sedikit karena takut sering buang air kecil atau karena terburu-buru. Namun, membagi asupan menjadi beberapa tegukan kecil setiap jam lebih efektif daripada minum banyak sekaligus. Kebiasaan sederhana ini membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah gejala dehidrasi seperti pusing atau lemas.
Tidak kalah penting, tetap memantau warna urin juga bisa menjadi indikator hidrasi. Urin yang jernih atau berwarna kuning muda menunjukkan cairan tubuh cukup, sedangkan urin gelap menandakan perlu minum lebih banyak. Dengan memperhatikan asupan cairan secara konsisten, perjalanan menjadi lebih nyaman, tubuh tetap bugar, dan risiko gangguan kesehatan akibat dehidrasi dapat diminimalkan.

